Akhlaq

BAB 9
SIFAT TERPUJI
(ADAB BERPAKAIAN, BERHIAS, PERJALANAN, BERTAMU DAN MENERIMA TAMU)

STANDAR KOMPETENSI :
Membiasakan perilaku terpuji

KOMPETENSI DASAR
9.1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu.
9.2 Menampulkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu.
9.3 Mempraktekkan adab dalam nerpakain, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu.

RINGKASAN MATERI

ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS
Agama islam memerintahkan kepada setiap orang untuk berpakaian yang baik dan bagus. Baik berarti sesuai dengan fungsi pakaian itu sendiri yaitu menutup aurat dan bagus berarti cukup memadai serasi sebagai perhiasan tubuh yang sesuai dengan kemampuan si pemakai untuk memilikinya.
Secara prinsip berpakaian memiliki 3 fungsi, yaitu :
1. Menutup auratnya
Berpakaian bagi kaum wanita mukmin telah digariskan oleh AlQur’an adalah menutupi aurotnya.Hal tersebut selain sebagai identitas mukminah juga menghindarkan diri dari gangguan yang tidak diinginkan.Perhatikan firman Allah SWT dibawah ini :

          •           

Artinya : Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”(QS. Al A’rof : 26).




 •                      
Artinya :” Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbab keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudaqh untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.Dan Allah adalah Maha pengampun dan Maha penyayang.(QS. Al Ahzab : 59)

Dan Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“ Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya yaitu kaum yang membawa cambuk seperti seekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam) dan wanita yang berpakaian tetapi telanjang yang cenderung kepada perbuatan maksiat rambutnya sebesar punuk onta mereka itu tidak bisa masuk surga dantidak akan mencium bau surga, padahal bau surga itu dapat terciam sejauh perjalanan demikian dan demikian.(HR. Muslim).

2. Sebagai perhiasan untuk memperindah tubuh (badan jasmani), dengan alasan :
a. Islam memerintahkan supaya berpakain yang bagus dan indah, sesuai dengan kemampuannya, sebagaiman yang disebutkan dalam surat Al A’rof ayat 31 yang berbunyi :

                 
Artinya : “ Hai anak adam pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih lebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al A’rof : 31)

b. Manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna, untuk itu dianjurkan berpakaian yang bagus dan indah. Sebagai mana hadits nabi yang berbunyi :
Adab berpakaian dan berhias :
1. Ketika memakai pakaian berdoa.
2. Memakai pakaian selalu mendahulukan bagian kanan
3. Pakaian selalu bersih
4. Berpakaian dan berhias tidak menyerupai lawan jenis. Sebagaimana hadits Nabi : “Telah di laknat (dikutuk) oleh Allah, laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki”. (HR. Tirmidzi)
ADAB DALAM PERJALANAN
1. Sebelum berangkat membaca do’
َسُبحَانَ الّذى سَخَرَ لَنَا هَذَ ا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقرنينَ وَانَا الى رَبنَا المُنقَلبُونَ رواه مسلم

Artinya : :” Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. (HR. Muslim)

2. Disunahkan membaca takbir ketika jalanan menanjak dan tasbih dikala jalanan turun.
3. Jika berhenti disuatu tempat disunahkan berdo’a.
4. Segera kembali apabila urusannya telah selesai.
5. Seorang perempuan tidak boleh sendirian, diharapkan dengan muhrimnya.
6. Bila pulang telah melihat kampungnya dianjurkan untuk berdo’a :
ااَيبُو نَ تَاءبُونَ عَابدُونَ لرَبّنَا حَا مدُونَ رواه مسلم

Artinya : “ kami adalah orang yang siap pulang, kami adalah orang yang bertaubat, beribadah dan memuji kepada Yuhan kami. (HR.Muslim).

ADAB BERTAMU DAN MENERIMA TAMU
1. CARA BERTAMU
Bertamu itu ada peraturan dan caranya. Tamu yang baik tentu akan memahami aturan atau tata cara yang telah ditetapkan sesuai dengan tuntunan agama, baik mengenai waktu bertamu maupun cara menempatkan diri (sopan santun) sebagai tamu.
Berapa lama sebaiknya bertamu? Peraturan yang pasti tentang lamanya bertamu itu tidak ada. Biasanya lama bertamu itu tergantung kepada keperluannya, artinya apabila keperluan sudah cukup maka tamu pulang. Rasulullah memberikan patokan secara umum bahwa bertamu itu paling lama 3 hari. Sabdanya :
ااَلظّيَا فَةُ ثَلَا ثَةُ اَيَّا م رواه البخارى و مسلم
Artinya : “Bertamu itu tiga hari”.
Mengapa demikian ? Sebab bertamu lebih dari 3 hari dapat merepotkan tuan rumah (yang menerima tamu). Apalagi apabila tuan rumah dalam keadaan kesempitan, artinya tidak mempunyai cukup rizki untuk menjamu tamu. Keadaan demikian sudah barang tentu akan merepotkan dan mengganggu perasaan tuan rumah. Gangguan perasaan adalah sebagian gangguan jiwa. Oleh karena itu agama islam tidak membenarkan bertamu lebih dari tiga hari sehingga menyempitkan (menyulitkan) tuan rumah. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya : “Dan tidak halal bagi tamu tinggal (bermukim) sehingga menyempitkan (menyulitkan ) tuan rumah.”


Adab bertamu diantaranya :
1. Mengetuk pintu disertai dengan memberi salam. Sebagaimana firman Allah SWT :

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (٦١)
Artinya : “Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah) dati rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS.An-Nuur : 61).

2. Tidak boleh masuk rumah sebelum diijinkan. Sebagaimana sabda Nabi SAW : “ Minta ijin itu tiga kali, kalau mendapat ijin masuklah kamu, kalau tidak hendaklah kamu kemabali.(H.R Bukhori dan Muslim )
3. Tidak diperbolehkan masuk atau bertamu jika yang dikunjungi tidak ada dalam rumahnya. Sebagaimana firman Allah SWT :

                         
Artinya : “ Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat ijin. Dan jika dikatakan kepadamu : “ kembali (saja) lah “, maka hendaklah kamu kembali, itu lebih bersih bagimu dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. An-Nur : 28).
4. Memakai pakaian yang pantas. Ini merupakan etika untuk menghargai orang lain. Sebagaimana firman Allah :
                   •     • 
Artinya : “Jika kamu brbuat baik ( berarti ) kamu berbuatbaik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi ( kejahatan ) yang kedua. ( QS. Al Isro’ : 7)
5. Tamu laki-laki di larang masuk kedalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang wanita, sebagaimana hadits Nabi yang berbunyi :
لاَيَد خُلُونَ رَجُلٌ بإ مرَاَة الاَّ مَعَهَا ذُو مَخرَم وَلاَ تُسَا فرُ المُرءَةُ الاَذى مَخرَ م
روا ه ا لبخا رى و مسلم
Artinya : Janganlah seorang laki-laki bersepi-sepi bersama perempuan kecuali ia bersama mahromnya jangan pula seorang wanita bepergian kecuali dengan mahromnya”. ( HR. Bukhari dan Muslim ).
6. Segeralah pulang setelah selesai urusannya.


2. CARA MENERIMA TAMU Tamu perlu diterima dengan cara-cara yang baik. Tuan rumah ( orang yang mempunyai tamu) mempunyai tanggung jawab atas keselamatan tamunya. Selain keselamatan dan keamanan juga perlu di usahakan kesenangan dan ketenangan bagi tamunya, asal tamu tersebut orang-orang yang baik dan tidak bermaksud jahat terhadap tuan rumah.
Adab bertamu, diantaranya adalah :
1. Menjawab salam yang diucapkan tamu
2. Memberikan ijin masuk, lalu mempersilahkan duduk
3. Berusaha semaksimal mungkin untuk menghormati tamu, sebagaimana hadits Nabi yang berbunyi :
مَن كَانَ يُؤ منُ باللَّه وَاليَوم الاَ خر فَليُكرم ضَيفَه رواه مسلم

Artinya : “ Jika kamu beriman kepada Allah dan RasulNya, maka muliakan tamu”.
4 . Berpakaian yang pantas, rapi dan sopan
5. Memberi jamuan
6. Mengantar tamu yang hendak pulang sampai di depan rumah dengan memberi salam.

.
UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar

1. Pegangan utama yang perlu diperhatikan dalam berpakaian adalah…
a. Keindahan
b. Harga pakaian
c. Sesuai dengan zaman
d. Menutup aurat
e. Sesuai dengan selera pribadi
2. Tujuan utama wanita memakai jilbab ke seluruh tubuh, sebagaimana di jelaskan dalam QS. Al Ahzab : 59 adalah supaya…
a. Tersimpan rapat
b. Tampak anggun
c. Tidak mudah mudah diganggu
d. Tidak terkena panas
e. Dianggap orang suci
3. Kewajiban menutup aurat dijelaskan dalam Alqur’an surat….
a. Al A’rof ayat 25
b. Al Baqoroh ayat 27
c. Al A’rof 26
d. Al Maidah ayat 3
e. Al Baqoroh 126
4. Batasan aurat bagi seorang wanita adalah :
a. Dari leher hingga kaki
b. Dari leher hingga mata kaki
c. Dari leher hingga lutut
d. Dari pusat hingga lutut
e. Seluruh badan kecuali
f. Wajah dan telapak tangan
5. Yang hukumnya haram dari hal-hal berikut adalah….
a. Mempertontonkan aurat
b. Memakai wangi-wangian
c. Mencukur rambut kepala sampai botak
d. Membiarkan rambut hingga gondrong
e. Tidak menyisir dan meminyaki rambut
6. Anggota badan yang merupakan aurat laki-laki adalah…
a. Seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak tangan
b. Seluruh anggota badan kecuali kaki dan tangan
c. Antara pusat dan lutut
d. Antara mata kaki dan pusat
e. Antara dada dan lutut

7. Suruhan berpakaian indah ketika masuk masjid tercantum dalam Alqur’an surat….
a. Al Ahzab ayat 59
b. Al A’rof ayat 31
c. Al Anbiya’ ayat 41
d. Ali Imron ayat 67
e. An Nahl ayat 123
8. Berhias yang berlebih-lebihan agar disanjung dan dikagumi orang, hukumnya…
a. Wajib
b. Haram
c. Mubah
d. Sunnah
e. Makruh
9. Adab bertamu bagi seorang muslim adalah :
a. Langsung masuk rumah tanpa permisi
b. Mengetuk dengan member salam
c. Langsung masuk rumah dengan permisi
d. Mengintip dulu ada orangnya atau tidak
e. Memanggil nama tuan rumah dengan keras
10. Jika bertamu tidak diijinkan masuk oleh pemilik rumah, hendaknya…
a. Tetap masuk tanpa permisi
b. Segera kembali ( pulang )
c. Tetap masuk dengan permisi
d. Menentang tuan rumahnya
e. Menunggu sampai mendapatkan ijin masuk

11. Rasulullah SAW bersabda :
كُلُّ مَعرُ و ف صَدَ قَةٌ
Artinya…..
a. Menyantuni anak yatim adalah sedekah
b. Member makan fakir miskin adalah sedekah
c. Berbakti kepada kedua orangtua adalah sedekah
d. Sikap perilaku yang baik adala sedekah
e. Senyum adalah sedekah
12. Bila tamu pulang sebaiknya mengantarkan sampai depan rumah sambil….
a. Melambaikan tangan
b. Mengucapkan salam
c. Tersenyum yang memikat
d. Mentertawakan
e. Menanyakan kapan kesini lagi
13. Sebagai seorang muslim, hendaknya mengucapkan salam kepada tuan rumah. Perintah ini tertuang dalam Alqur’an surah…
a. An Nur ayat 27
b. An Nur ayat 30
c. An Nur ayat 33
d. Al Mukminun ayat 27
e. Al Mukminun ayat 30

14. Berikut ini adalah tata karma dalam bepergian, kecuali….
a. Membaca do’a ketika keluar rumah dan do’a perjalanan
b. Senantiasa menjaga kesucian lahir batin
c. Segera kembali apabila urusannya telah selesai
d. Bila mendatangi karib kerabat dianjurkan untuk siang hari
e. Mempersiapkan buah tangan ( oleh- oleh ) untuk tuan rumah yang di tuju

15. مَن كَانَ يُؤ منُ با للَّه وَاليَوم الاَخر فَليُكرم ضَيفهُ
Hadits tersebut diatas mengandung pengertian bahwa kita diperintahkan supaya memuliakan…
a. Tetangga
b. Tamu
c. Sahabat
d. Orang tua
e. Guru
16. Orang yang bepergian walaupun dalam bagaimanapun tetap mempunyai kewajiban untuk melaksanakan sholat, hanya saja Allah memberi keringanan boleh meringkas jumlah rekaat maupunmenggabungkan waktunya, yang disebut…
a. Qodho
b. Musafir
c. Jamak qosor
d. Istikharoh
e. Rowatib
17. Hadits berikut ini artinya….. قَد اَفلَحَ مَن تَزَكَّى
a. Dan bersihkannlah pakaianmu ( dalam segala urusan )
b. Sungguh berbahagialah orang yang mensucikan diri
c. Sesungguhnya Allah itu suci dan menyukai kesucian
d. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan RasulNya, mulyakan tamu
e. Barangsiapa yang beriman kepada Allah muliakan orang tua
18. Rasulullah SAW mengutuk laki-laki yang berpakaian…
a. Tebal dan kaku
b. Terlalu tipis
c. Menyerupai pakaian wanita
d. Ketat dan membentuk tubuh
e. Indah
19. Bila kita tidak menghendaki tamu yang datang ke rumah, maka boleh kita menolaknya dengan cara :
a. Mengusir
b. Ditinggal pergi
c. Baik dan bijaksana
d. Marah-marah
e. Memanggil polisi
20. Memberi salam pada saat bertamu atau bertemu dengan sesama muslim pada prinsipnya…
a. Hanya basa basi
b. Tidak ada gunanya
c. Mendoakan yang dikunjungi/ yang dijumpai
d. Hanya melaksanakan budaya yang baik
e. Mendoakan dirinya sendiri dan yang diberi salam
21. Bertamu hendaklah memperhatikan keperluan atau keadaan orang yang menerima tamu, ini berarti bahwa bertamu sebaiknya dilakukan apabila orang yang menerima tamu sedang dalam keadaan…
a. Sempit
b. Keluarga berkumpul
c. Sibuk
d. Sepi
e. Longgar

22. Rasulullah SAW bersabda :اَلظّيَا فَةُ ثَلاَ ثَةُ اَ يَّا م رواه البخارى و مسلم

Arti hadits diatas adalah : Melayani tamu itu wajib selama…..hari
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima
23. Putrid Abu Bakar yang ditegur Rasulullah SAW karena memakai pakaian tipis adalah…
a. Asma’
b. Fatimah
c. Zainab
d. Aisyah
e. Khodijah
24. Mamberi salam bagi yang bertamu hukumnya sunnah sedang menjawab salam bagi yang mendengarkannya hukumnya….
a. Mubah
b. Makruh
c. Sunnah
d. Wajib kifayah
e. Sunnah muakad
25. Hadits yang berbunyi : انَّ اللَّهَ جَميلٌ يُحبُّ الجَمَا لُ
Artinya adalah….
a. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan
b. Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan
c. Sesungguhnya Allah maha mengetahui
d. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan
e. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang



B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR

1. Wanita –wanita muslimah diperintahkan supaya mengenakan jilbab. Perintah tersebut termaktub dalam QS. Al Ahzab ayat 56. Tulislah ayat tersebut dan terjemahkan!
Jawab :
2. Apa yang di maksud dengan aurat ? dan jelaskan batasan aurat perempuan musimah dan batasan aurat laki-laki muslim.
Jawab :
3. Kemukakan manfaat-manfaat berpakaian yang menutupi aurat bagi kaum wanita
Jawab :
4. Jelaskan tata krama bertamu dan menerima tamu sesuai dengan ajaran islam !
Jawab :
5. Bagaiman pendapat anda terhadap orang yang berpakain tidak menutup aurat dan tidak merasa risih/ malu?
Jawab :
6. Jelaskan apa maksud potongan ayat : وَلبَاسُ التَّقوى ذالكَ خَيرٌ (الاعراف :26)
Jawab :
7. Sebutkan beberapa cara berhias diri yang menyimpang dari ajaran islam !
Jawab :
8. Sebutkan lima (5 ) adab dalam perjalanan !
Jawab :
9. Tulislah sebuah hadits yang memerintahkan untuk memuliakan tamu ! terjemahkan hadits tersebut !
Jawab :
10. Mencukur alis mata, membuat tahi lalat palsu diwajah, dan bertato termasuk akhlak yang tercela yang harus dijauhi. Bagaimana pendapatmu?
Jawab :

















KUNCI JAWABAN BAB 9 PERILAKU TERPUJI KELAS X
A. PILIHAN GANDA
1 .D 6. C 11. D 16. C 21. E
2. C 7. B 12. B 17. B 22. C
3. C 8. B 13. A 18. C 23. A
4. E 9. B 14. E 19.C 24. D
5. A 10.B 15. B 20.E 25. B
B . ESSAY
1. Ada dalam materi
2. Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh dilihat oleh orang lain, yang harus ditutup.
• Batasan aurat bagi seoran wanita : seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
• Batasan aurat bagi seorang laki-laki : antara pusat dan lutut
3. Manfaat menutup aurat bagi wanita :
1. Menghindarkan diri dari gangguan yang tidak diinginkan
2. Sebagai identitas kaum mukminah
3. Tidak merangsang lawan jenis
4. Ada dalam materi
5. Kebijakan guru
6. Ada dalam materi
7. Berhias yang menyimpang dari ajaran islam
1. Merusak/mengubah ciptaan Allah SWT, seperti mencukur alis.\, mengganti bulu mata
2. Membuat tahi lalat palsu
3. Menyambung rambut
4. Berhias berlebih-lebihan/sangat mencolok
8. Ada dalam materi
9. Ada dalam materi
10. Kebijakan guru


BAB 10
PERILAKU TERCELA
Standar kompetensi : 10. Menghindari perilaku tercela
Kompetensi Dasar : 10.1. Menjelaskan pengertian hasad, riya’, aniaya, dan diskriminasi
10.2. Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya’, aniaya, dan diskriminasi
10.3 Menghindari hasad, riya’, aniaya, dan diskriminasi dalam kehidupan sehari hari
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran( 3x pertemuan)

Dalam kehidupan dunia yang beraneka ragam sering kali manusia di sibukan dengan urusan dunia bahkan banyak sekali yang mengejar urusan dunia sampai sampai urusan akherat di kesampingkan
     
Artinya
Sekali- kali janganlah demikian sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan (kehidupan) akherat. (qs Al Qiyamah 20-21)
        
Artinya
Sesungguhnya mereka orang kafir menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memerdulikan kesudahan mereka pada hari yang berat hari akherat (Qs-AL Insaan 27)
Nilai nilai moral dan spiritual seperti keikhlasan, kebenaran keadilan seakan di lupakan. Hal ini di sebabkan dalam diri manusia terdapat dua kekuatan yang saling bertentangan antara yang baik dan buruk .
Di sini akan di jelaskan beberapa sifat tercela yang harus di jauhi oleh setiap muslim dan muslimah karena sifat tersebut dapat membahayakan baik pelaku maupun orang lain di antara sifat tersebut antara lain:
A. Hasad
Hasad adalah perasaaan tidak senang jika melihat orang lain mendapat kenikmatan
Dan berusaha agar nikmat itu hilang dari orang tersebut. Penyakit dengki biasanya muncul karena rasa iri hati. Orang yang tidak senang jika melihat orang lain senang. Pada hal ini sikap iri hati memunculkan sikap dengki yang hadir dalam bentuk tindakan memfitnah, berkata bohong, dan lebih berbahaya lagi jika sampai menyakiti orang lain dengan tendensi sakit hati yang di derita yang akhirnya bisa terjadi huru hara karena adanya gesekan gesekan nafsu setan.
 •        
Artinya
“janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain…..(QS An-Nissa ; 32)
1. Akibat perbuatan hasud
 Sifat hasud akan berdampak kurang baik, akibat buruk sifat hasud adalah:
 Kerisauan dan kegelisahan akibat kebencian tak terputus putusnya.
 Terkena hinaan dan kegelisahan apalagi ia menyadari bahwa orang lain terkena hasutannya .
 Jauh dari rahmat ALLAH swt
 Hancurnya kebaikan yang ia lakukan

اِيَّاكُم وَالـحَسَدَ فَاِنَّ الـحَسَدَ يَأكُلُ الـحَسَنَاتِ كَمَا تَأكُلُ النَارُ الـحَطَبَ (رواه ابوداود)
Artinya
Jauhilah olehmu sifat dengki karena sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar(HR. Abuu Dawud)
2. Cara menghindari hasud
 Selalu mengingat Allah swt dengan iman kepada-Nya.
 Berusaha selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt
 Selalu mensyukuri nikmat Allah yang di berikan kepada kita
 Meningkatkan sifat qona’ah

B. Riya
Riya adalah mewujudkan sikap ingin di lihat orang lain dalam berbuat kebaikan yang bertujuan agar mendapat sanjungan nama baik. Allah memerintahkan kita untuk selalu ikhlas dalam beribadah baik dalam niat maupun perbuatan. Jadi perbuatan riya’ adalah melakukan ibadah bukan karena Allah akan tetapi hanya ingin mendapatkan sanjungan, pujian maupun penghargaan dari orang lain.
أَخوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيكُمُ الشِركُ الاَصغَرُ فَسُئِلَ عَنهُ فَقَالَ الرِّيَآءُ (رواخ احمد)
“Sesuatu yang sangat aku takutkan yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Apa itu
syirik kecil? Beliau menjawab: Riya’” (H.R. Ahmad)
Macam—macam riya’
1. Riya’ dalam niat ( artinya sejak awal akan melakukan perbuatan di dasari dengan riya’) apabila melakukan perbuatan hatinya merasa bangga dan mengharap pujian, maka perbuatan yang demikian ini akan sia-sia tidak akan mendapatkan pahala dari Allah.
2. Riya’ dalam perbuatan( riya’ yang di lakukan ketika sedang melakukan perbuatan ibadah bukan karena Allah dengan maksud mendapatkan pujian .
- Melakukan ibadah sholat tidak untuk mencapai keridhoan Allah dan hanya menharapkan pujian sanjungan dan hanya mengejar populeritas dan kemasyhuran di masyarakat. Firman Allah swt.
            
Artinya
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya’ ( QS Al-Ma’un 4-6)
            ••                             
Artinya
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut—nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka orang seperti itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu licin itu di timpa hujan lebat lalu menjadilah dia bersih tidak bertanah mereka tidak menguasai apapun dari yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir (QS Al—Baqoroh 264)
Bahaya riya’
1. Merugikan diri sendiri karena termasuk perbuatan tercela
2. Selalu muncul ketidak puasan terhadap apa yang di lakukan
3. Muncul rasa hampa dan senantiasa gelisah ketika berbuat sesuatu
4. Menyesal melakukan sesuatu ketika orang lain tidak memperhatikannya
5. Jiwa terganggu karena keluh kesah yang tiada henti-hentinya
Cara menghindari sifat riya’
1. Banyak mendatangi dan mendengarkan pengajian atau nasehat yang di lakukan oleh ulama, da’i, atau ustadz.
2. Bergaul dengan teman yang baik dan saleh disiplin beribadah dan beramal saleh serta membiasakan diri berakhlak terpuji
3. Memelihara diri dengan beramal saleh secara ikhlas dengan cara sembunyi sembunyi untuk mencari ridho Allah swt
C. Aniaya (zalim)
Artinya perbuatan bengis, penyiksaan, atau zalim
Aniaya adalah suatu tindakan yang tidak manusiawi yang bertentangan dengan hak asasi manusia. Zalim adalah menerapkan segala sesuatu tidak pada tempatnya sifat ini berakibat menjatuhkan diri sendiri dan orang lain.
Adapun bentuk bentuk aniaya
1. Zalim kepada Allah yakni tidak mau menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah
2. Zalim terhadap diri sendiri adalah membiarkan diri sendiri tetap bodoh, miskin, malas, minum-minuman keras dan bunuh diri.
3. Zalim kepada orang lain yaitu berbuat semena-mena terhadap orang lain contoh merampok , mengumpat, mengadu domba, memfitnah, penyiksaan, pembunuhan dsb.
4. Zalim kepada binatang yakni memperlakukan binatang dengan tidak islami seperti memukul,mengurung,menyembelih dengan pisau tidak tajam dsb.
Bahaya zalim
1. Bahaya terhadap diri sendiri
a. Tidak akan di senangi masyarakat
b. Hidup tidak tenang karena di bayangi rasa takut
c. Mencemarkan nama bik diri sendiri dan keluarga
d. Pelaku aniaya tempatnya di neraka
2. Bahaya bagi orang lain
a. Akan merasakan akibat buruk dari perbuatan aniayanya.
b. Tidak merasakan ketenangan hidup
c. Orang yang teraniaya tidak dapat beraktivitas secara wajar dan gairah hidup akan menurun.

Cara mencegah dan menjaga diri dari perbuatan zalim adalah sebgai berikut
1. Membiasakan berbuat adil terhadap diri sendiri dan orang lain
2. Banyak membaca Al-Qur’an dan buku-buku pengetahuan agar kita tahu nilai-nilai kebenaran.
3. Memperhatikan hak-hak orang lain dan tidak mengganggu hak orang lain karena itu perbuatan dosa kepada Allah
D. Diskriminasi
1. Pengertian diskriminasi
Kata diskriminasi berasal dari belanda yaitu” discriminatie”yang artinya pemisahan atau perbedaan. Menurut kamus bahasa Indonesia artinya perbedaan perlakuan terhadap sesama warga Negara. Menurut bahasa arab di sebut” tafriq” artinya sifat tercela yang harus di jauhi/ di hapus.
Dari beberapa pengertian di atas diskriminasi harus di jauhi karena termasuk sifat tercela. Di hadapan Allah menusia sama yang membedakan hanyalah ketakwaannya saja
2. Macam-macam diskriminasi
a. Diskriminasi kelamin yaitu perbedaan sikap perlakuan terhadap orang lain berdasarkan jenis kelamin. Di kota mekah pada zaman jahiliyah sangat merendahkan perempuan, bayi lahir perempuan langsung di bunuh.
b. Dikriminasi ras yaitu perbedaan berdasarkan asal bangsa
c. Diskriminasi sosial yaitu perbedaan berdasarkan status sosial manusia
d. Diskriminasi warna kulit yaitu perbedaan berdasarkan warna kulit.
3. Cara menghindari diskriminasi
a. Gemar bersilahturahmi agar saling mengenal dan saling tolong menolong
b. Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan agar saling bergotong royong
c. Bersikap toleransi terhadap sesama umat beragama dan tidak memaksakan keyakinan agama terhadap orang lain
d. Tidak menimpakan kesalahan terhadap orang lain
e. Tidak menghina berburuk sangka atau memfitnah orang lain
f. Selalu beribadah kepada Allah dan selalu mencari ilmu agama agar berwawasan luas.

UJI KOMPETENSI
A. ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI
1. Jelaskan pengertian Riya’……………………………………………………………………………………………..
2. Apa yang di maksud dengan hasud……………………………………………………………………………..
3. Jelaskan pengertian zalim……………………………………………………………………………………………
4. Ibadah yang di lakukan hanya menginginkan pujian di sebut…………………………
5. Seseorang yang memperlakukan orang lain dengan tidak semestinya dengan tujuan ingin menyakiti atau menyusahkan orang di sebut……………………………………………………………………
6. Santi dalam berteman dia memilih temanya yang kaya-kaya dia tidak mau bergaul dengan teman yang sederhana perlakuan tersebut adalah…………………………………………………………..
7. Jelaskan pengertian qonaah………………………………………………………………………………………………
8. Apa yang di maksud istiqomah………………………………………………………………………………………….
9.  •       
Adalah larangan …………………………………………………………………………………………………………….
10 .Apa yang di maksud murtad………………………………………………………………………………………….

B. Berilah tanda silang (x) a,b,c,dan d pada jawaban yang paling benar
1. Bagaimanakah cara menghindari hasud…..
a. Meningkatkan mutu keimanan agar memiliki nilai—nilai agama yang tinggi
b. Mengurangi berbagai masalah
c. Melaksanakan perbuatan tercela secara istiqomah
d. Menghilangkan kesadaran bersolideritas antara sesame
e. Sabar, ikhlas, tawakal, dan tabah untuk menghilangkan kepercayaan
2. Di bawah ini yang bukan termasuk tanda orang yang beersifat riya’ adalah
a. Melakukan perbuatan baik karena Allah
b. Beribadah hanya sekedar ikut-ikutan
c. Terlihat tekun beribadah karena di puji
d. Berusaha memperlihatkan perbuatan baiknya agar di ketahui orang lain
e. Tidak berammal baik jika tidak di lihat orang
3. Seorang muslim yang keluar dari agamanya di sebut murtad hal ini termasuk zalim terhadap
a. Orang lain d. Nikmat Allah SWT
b. Diri sendiri e. Makhluk lain
c. Allah SWT
4. Membuat gaduh yang menjadikan orang lain tidak tenang di sebut
a. Riya’ d. zalim
b. NIfak e. kufur
c. Hasud
5. Sifat hasud atau dengki tidak dapat muncul di karenakan
a. Adanya rasa permusuhan dan kebencian
b. Ada hati yang buruk dan enggan berbuat baik kepada sesama manusia
c. Ada niat jelek ter hdap orrang lain
d. Melihat kelebihan orang lain yang tidak bisa menandingi
e. Timbulnya kesadaran dan kesabaran diri
6. Ibadah yang bertujuan agar dapat di lihat orang lain di sebut
a. Hasud d. takabur
b. Riya’ e. nifak
c. Dengki
7. Rasulullah bersabda jauhilah dirimu dari sifat dengki karena sesungguhnya sifat dengki itu memakan kebaikan seperti….
a. Air dalam keledai d. Api memakan kayu bakar
b. Pinang di belah dua e. Api dalam sekam
c. Pagar makan tanaman
8. Seseorang yang mempunyai sifat dengki hidupnya akan….
a. Damai d. Bahagia
b. Ikhlas e. gelisah
c. tenang
9. perbuatan tercela yang telah di ibaratkan Rosul adalah sebagai syirik kecil
a. iri hati d. hasud
b. munafik e. riya’
c. zalim
10. Meminum-minuman keras yang memabukan adalah contoh orang yang berbuat….
a. Zalim d. baik
b. Dosa e. fitnah
c. Kufur
11. Seorang yang berbuat zalim akan mendapatkan akibat
a. Pujian d. azab yang pedih
b. Keberkahan e. rahmat Allah
c. hinaan
12. Salah satu ciri sifat hasud adalah
a. Apa yang di katakana tidak sesuai dengan yang ada di dalam hati
b. Suka merendahkan dan meremehkan orang lain
c. Tidak merasa puas dengan apa yang ddi peroleh
d. Senang melihat oranng lain dalam kesusahan
e. Tidak senang melihat oorang lain mendapat kenikmatan
13. Dosa besar yang tidak akan mendapatkan ampunan Allah SWT adalah
a. Fitnah d. syirrik
b. Ghibah e. hasud
c. namimah
14. Jika akan membunuh binatang hendaknya dengan cara yang terbaik . maksudnya
a. Tidak boleh menyiksa
b. Membunuh dengan sedikit demi sedikit
c. Binatang di takdirkan untuk di konsumsi manusia
d. Binatang mempunyai hak di perlakuukan secara baik
e. Binatang perlu di tempatkan pada posisi yang terhormat
15. Contoh sholat yang di lakukan dengan riya’
a. Fauzan tekun melakukan sholat
b. Helmi setiap hari pergi ke masjid agar dapat lebih dekat dengan hilma
c. Nafis rajin sholat setelah di beri nasehat ustadnya
d. Fitri sholat dengan tekun karena dengan sholat dirinya lebih tenang
e. Rafi kadang kadang rajin sholat di masjid tapi kadang tidak
16. Dalam QS Al-Hujrot; 12 di jelaskan barang siapa yang senang mencari cari kesalahan orang lain di ibaratkan seperti
a. Memakan bangkai saudaranya yang telah mati
b. Anjing yang menelan muntahnya
c. Orang yang berjalan tidak tau arah
d. Orang-orang yang berada di tengah lautan
e. Orang yang tuli
17. Berikut ini merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rasa riya
a. Melakukakn perbuatan baik dengan sembunyi sembunyi
b. Memberi sumbangan yang tidak memakai nama
c. Menganggap yang di lakukan sekedar menjalankan kewajiban
d. Memberikan bantuan tanpa menyebutkan namanya
e. Mengikuti bakti sosial untuk menyalurkan bantuan-bantuanya
18. Akibat dari perbuatan dengki adalah sebagai berikut, kecuali……
a. Kerisauan dan kegelisahan akibat rasa kebencian
b. Akan di jauhi manusia
c. Mendapat sanjungan orang lain
d. Jauh dari rahmat Allah
e. Hancurnya kebaikan-kebaikan yang telah di lakukannya
19. Kita tidak boleh berbuat zalim kepada siapapun, termasuk kepada alam semesta. Berikut ini perbuatan perbuatan yang termasuk zalim terhadap alam, kecuali …
a. Membuang hajad di sungai
b. Membuang air limbah langsung di sungai
c. Menebang pohon dengan semena-mena
d. Meninggalkan sampah-sampah plastik di gunung-gunung
e. Merusak terumbu karang
20.  •        
Pada QS AN—NISA: 32 Terdapat larangan bagi umat islam untuk bersifat
a. Idealis d. iri hati
b. Takabur e. egois
c. Riya’

C. Jawablah dengan benar pertanyaan pertanyaan di bawah ini
1. Bagaimana cara menghindari sifat hasud (dengki) …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Sebutkan macam-macam riya’ …………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan bahaya zallim terhadap diri sendiri …………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan bahaya sifat riya …………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Jelaskan arti
a. Riya’
b. Hasud
c. zalim
6. Salinlah QS An- Nisa: 32 beserta artinya …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
7. اِيَّاكُم وَالـحَسَدَ فَاِنَّ الـحَسَدَ يَأكُلُ الـحَسَنَاتِ كَمَا تَأكُلُ النَارُ الـحَطَبَ (رواه ابوداود)
Artinya …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..............................................................................................
8. Tulislah QS Al-Baqoroh 229 yang artinya sebagai berikut “ barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itu orang-orang zalim “ ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
9. Sebutkan sebab-sebab timbulnya sifat hasud ( dengki) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
10. Sebutkan bahaya zalim terhadap orang lain ……………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kunci jawaban Bab 10 perilaku tercela kelas X
A. 1. Pamer
2. Iri hati
3.Menerapkan segala sesuatu tidak pada tempatnya
4. Rriya’
5. Aniaya
6. Diskriminasi
7. Taat pada aturan (patuh)
8. Rutin terus menerus
9. Hasud
10. Keluar dari islam pindah ke agama lain
B. JAWABAN PILIHAN
1. A 6. E 11.D 16.A
2.A 7. D 12.E 17.C
3.D 8. E 13.D 18.C
4.D 9. A 14.A 19.B
5.E 10.A 15.B 20.A
C. ESSAY
1. Banyak mengkaji ilmu pengetahuan
2. riya’ dalam niat dan riya’ dalam peerbuatan
3. akan di benci masyarakat, hidup tidak tenang, mencemarkan nama baik diri sendiri dan keluarga, pelaku zalim teeempatnya di neraka
4. merugikan diri sendiri, selalu tidak puas segala sesuatu yang di lakukan, muncul rasa gelisah, jiwa terganggu
5. ada dalam lks
6. AL QURA’AN
7. api memakan kayu bakar
8. ALqur’an
9. adanya rasa benci terhadap orang lain, ambisi yang tinggi, enggan melakukan kebaikan terhadap orang lain,
10. tidak merasakan ketenangan hidup, akan merasakan akibat buruk dari aniaya.